Teks Berita Wajib Sibema Cup 2017

Keindahan Alam Indonesia di 7 Uang Kertas Baru NKRI

         Desain baru uang NKRI yang diluncurkan Bank Indonesia (BI), Senin (19/12/2016) menampilkan ikon-ikon nasional yakni para pahlawan dan tarian khas Nusantara. Gambar lain yang dimunculkan di lembaran baru uang Rupiah adalah berbagai jenis bunga dan pemandangan alam di Indonesia. Menpar Arief Yahya melihat, ini sebagai bentuk konkret keseriusan dan komitmen Presiden Joko Widodo dalam membangun pariwisata secara total. Semua lini, semua ruang diorkestrasi untuk memperkokoh fondasi soliditas pariwisata. Berikut ini ulasan tentang lokasi wisata yang ada di lembaran baru 7 uang kertas Rupiah. 
         Pecahan kertas dengan nilai tertinggi, uang Rp 100.000 memampangkan lokasi wisata Raja Ampat, Papua Barat. Raja Ampat dikenal sebagai diving site terbaik dunia. Di uang kertas Rp 50.000, ada Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai NTT. UNESCO telah memutuskan bahwa Taman Nasional Komodo menjadi situs warisan dunia sejak 1991. Destinasi yang juga masuk ke dalam salah satu destinasi prioritas itu menjadi habitat asli bagi kawanan hewan purba Komodo.
         Lalu ada pula destinasi wisata Derawan di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur yang dipajang di uang kertas Rp 20.000. Derawan berada di lokasi yang berbatasan langsung dengan dua negeri tetangga, yakni Malaysia dan Filipina. Pada bagian belakang uang kertas Rp 10.000 ada Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara. Destinasi ini juga yang merupakan gabungan Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko itu juga sudah ditetapkan ke dalam salah satu dari 10 destinasi prioritas.
        Ada Gunung Bromo yang terpampang di bagian belakang uang kertas Rp 5.000. Menurut Kementerian Pariwisata, lautan antara ngarai dan lembah, dengan lautan pasir luas sekitar 10 kilometer (km) persegi, membuat Bromo layak dikategorikan sebagai destinasi kelas dunia. Di uang kertas Rp 2000, ada Ngarai Sianok, Sumatera Barat. Ngarai Sianok di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, merupakan salah satu jalur yang disukai komunitas pesepeda.

         Juga ada destinasi wisata Banda Neira di Maluku Tengah yang terpampang di uang kertas Rp 1.000. Menurut Kementerian Pariwisata, sejak 2014, Banda Neira tak berhenti disinggahi kapal-kapal mewah dari mancanegara. Setiap harinya, pemasukan wisatawan yang high class bisa mencapai 2000 dolar AS atau setara dengan Rp 24 juta per orang. -- Tribun news.
Previous
Next Post »
0 Komentar